Pelantikan pengelola BUM Desa Sida Dadi Mulya dilaksanakan sehari sebelum pelantikan Presiden Republik Indonesia yaitu pada hari Sabtu, 19 Oktober 2019.Hadir dalam pelantikan semua lembaga pemerintahan Desa Karangtalun termasuk tokoh masyarakat. Dalam sambutannya Kepala Desa Karangtalun Heru Catur Wibowo mengatakan “Saya percaya dan optimis pengelola yang baru saja dilantik bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan bisa memberikan tambahan Pendapatan Asli Desa atau PADes untuk Desa Karangtalun. Selama ini PADes hanya mengandalkan hasil lelang tanah kas Desa. Hadirnya BUM Desa selain menguntungkan bagi Pemerintah Desa juga diharapkan berdampak pada kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan banyaknya unit usaha di bawah naungan BUM Desa maka akan banyak tenaga kerja yang terserap. Salah satu unit usaha andalan BUM Desa Sida Dadi Mulya adalah Toko Material dan Alat Tulis Kantor. Unit usaha ini lahir dengan melihat potensi kebutuhan Pemerintah Desa Karangtalun dibidang pemerintahan maupun dibidang pembangunan, karena selama ini ada perputaran uang belanja Desa mencapai Rp. 1.500.000.000,- dan itu dibiarkan lolos begitu saja. Selain itu akan ada beberapa unit usaha lain diantaranya, pengelolaan air bersih, pengolahan sampah, persewaan kios dan usaha simpan pinjam”, pungkasnya. Susunan Pengelola BUM Desa Sida Dadi Mulya Desa Karangtalun pada posisi Direktur dijabat oleh Kris Cahyono Harum, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia dijabat oleh Dwi Antoro, dan Kepala Bagian Keuangan dijabat oleh Nugraheni Adiningtyas.
Pawai Karnaval Desa Karangtalun Meriahkan Acara HUT RI Ke – 74
Ribuan masyarakat Desa Karangtalun mulai dari pelajar tingkat TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MAN dan masyarakat umum memeriahkan pawai karnaval memperingati HUT RI ke-74 di Lapangan Somakrida Desa Karangtalun, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Minggu (25/8/2019) pagi. Para peserta pawai karnaval berjalan kaki dari lapangan Somakrida Karangtalun pukul 08.30 WIB sejauh dua kilometer melintasi Dusun III Karangtalun, Dusun II Karangklesem dan Dusun I Sikadut kemudian kembali lagi ke lapangan. Pawai Karnaval memakai baju muslim/ muslimah, baju adat, baju hias, baju mahasiswi, baju militer dan menggunakan kenderaan hias yang begitu menarik serta menggunakan marching band. Para peserta pawai karnaval begitu semangat berjalan kaki, walaupun suasana terik matahari. Antusias masyarakat untuk menyaksikan pawai karnaval HUT RI ke-74 membuat jalan raya menjadi macet. “Pawai karnaval ini kali pertama dilaksanakan, namun demikian sangat luar biasa meriah. Akan lebih meriah jika kegiatan ini dilaksanakan setahun sekali atau even-even tertentu di Karangtalun, “Ujar Heru Catur Wibowo Kepala Desa Karangtalun.