KARANGTALUN————— Gerakan penanaman 22.000 batang bibit cabai rawit/cengis secara serempak pada hari ini selasa, 11 April 2017 se Kabupaten Purbalingga yang terbagi di masing-masing Kecamatan, salah satunya adalah di halaman kantor Kecamatan Bobotsari yang diikuti 250 orang perwakilan dari masing-masing desa yang ada di wilayah Kecamatan Bobotsari. Salah satunya adalah desa Karangtalun yang mengirim peserta Mama Cantik Menanam Cengis (MACAN MANIS) sejumlah 17 orang yang terdiri dari Ibu Ketua TP PKK Desa dan Ibu-ibu rumah tangga. Maksud diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk memberikan motivasi kepada para ibu rumah tangga di Purbalingga khusunya di wilayah Kecamatan Bobotsari agar tergerak untuk memanfaatkan halaman/pekarangannya dengan tanaman-tanaman yang bermanfaat antara lain : apotik hidup dan warung hidup, khususnya penanaman cabai rawit dengan menggunakan media pot atau polybag, sehingga menjadi sebuah gerakan yang kami beri jargon ‘’ MACAN MANIS “ atau MAMA CANTIK MENANAM CENGIS, demikian sambutan Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Bobotsari Ny. Harsono. Perlu kami sampaikan pula bahwa dipilihnya cabai rawit ini karena didasarkan pada pertimbangan bahwa kebutuhan cabai rawit dalam rumah tangga cukup tinggi, sementara disisi lain masih banyak halaman rumah yang belum dimanfaatkan, sehingga masih sangat memungkinkan untuk ditanami pohon cabai rawit, yang perawatannya lebih sederhana dan bisa dilakukan ibu rumah tangga. Lebih tahan penyakit serta usia tanaman yang cukup panjang, apabila dibandingkan dengan tanaman cabai besar. Dengan demikian maka tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menekan anggaran rumah tangga dan meningkatkan ketahanan pangan keluarga serta ikut meningkatkan produksi dan produktivitas cabai sehingga kenaikan harga cabai tidak terlalu berpengaruh pada laju inflasi imbuh Ny. Harsono. Dengan gerakan ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh masyarakat di Bobotsari umumnya dan di Karangtalun pada khususnya untuk bersama-sama mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan di lingkungan masing-masing, baik pekarangan rumah, sekolah, kantor, gedung, dan lain-lain. Selain dapat mendorong ketahanan dan kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan cabai segar, juga menjadi potensi ekonomi untuk menambah pendapatan keluarga. (Editor/Admin : Sobirin)
DUSUN SIKADUT GELAR PEKAN PANUTAN PBB 2017
KARANGTALUN———— Untuk memberikan contoh tauladan yang baik kepada masyarakat dalam memenuhi kewajiban membayar pajak khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Dusun I (Sikadut) Desa Karangtalun Kecamatan Bobotsari menggelar kegiatan Pekan Panutan PBB Tahun 2017 di rumah Kepala Dusun I pada Senin, 10 April 2017 dimulai pukul 19.30 WIB s/d pukul 22.30 WIB yang dihadiri oleh Mantri pajak Kecamatan Bobotsari, Pj. Sekdes, Kepala Dusun I , para Ketua RW dan RT serta pengurus se wilayah dusun I . Kegiatan ini sebenarnya adalah kegiatan rutin setiap sebulan sekali yaitu pada tanggal 10 , yang diselenggarakan oleh Paguyuban Ketua RW dan RT serta pengurusnya. Dalam acara ini selalu dibuka oleh Ketua RW atau RT secara bergantian setiap bulannya. Pada pertemuan saat ini dibuka oleh Ketua RT.01 RW.01 yaitu Bapak Suminto. Masyarakat sebenarnya sudah sadar dan patuh akan kewajiban membayar pajak terbukti sampai saat ini warga saya di RT.01 RW.01 dalam jangka waktu 1 minggu dari pembagian SPPT sudah lunas dari baku PBB Rp.2.368.692, demikian ungkap Bapak Suminto. Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat bahwa semua penerimaan PBB sektor perdesaan dan perkotaan sudah sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah daerah, sehingga menjadikan PBB sebagai salah satu sumber pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah yang memberikan kontribusi PAD bagi daerah. Dusun I (Sikadut) terdiri dari 3 RW dan 13 RT, dengan jumlah baku Pajak Bumi dan Bangunan adalah Rp. 20.131.546 yang terdiri dari 790 wajib pajak, kami sampaikan terima kepada wajib pajak yang telah membayar sebelum jatuh tempo, dengan gerakan membayar PBB pada malam hari ini alhamdulillah bisa terkumpul sejumlah Rp. 14.470.288, kiranya dapat dijadikan momentum bagi kita semua untuk berjuang bersama pemerintah, masyarakat sebagai wajib pajak melalui kegiatan Pekan Panutan PBB tahun 2017 ini, kami mohon target PBB tahun 2017 bisa terealisasi 100% dibulan ini, sehingga pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Purbalingga bisa berjalan dengan sukses sesuai program yang ditetapkan,” demikian ungkap Kadus Waspodo. Dusun sebagai ujung tombak untuk dapat mendorong masyarakat dengan harapan PBB tahun 2017 bisa lunas 100% tepat pada waktunya. Pelunasan PBB tahun 2017 merupakan salah satu indikator keberhasilan guna melaksanakan tugas-tugas di wilayahnya untuk mensukseskan program pembangunan di desa Karangtalun. Membayar PBB sebelum jatuh tempo sebagai bentuk partisipasi dan tanggung jawab dalam pembangunan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pencapaian penerimaan PBB sebagai sumber dana dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan. Jadikanlah pajak bukan sebagai beban, namun sebagai bentuk pengabdian untuk membangun kota Purbalingga menjadi lebih maju dan lebih baik lagi,” harapnya. Maksud dan tujuan dilaksanakan pekan panutan pajak ini adalah, untuk memberikan teladan kepada masyarakat, dalam pembayaran pajak tepat waktu. ( Editor/Admin : Sobirin )